10 Orang Meninggal Akibat Ledakan Bom di Pakistan
Sebanyak 10 buruh telah meninggal dunia setelah terkena ledakan dari alat peledak improvisasi (IED) di barat daya Pakistan pada Jumat (14/2). Menurut seorang pejabat pemerintah, kejadian tragis ini terjadi ketika kendaraan para pekerja tambang dihantam oleh ledakan saat mereka sedang dalam perjalanan menuju pasar di distrik Harnai. “Sepuluh pekerja tambang telah tewas akibat serangan di distrik Harnai,” ujar Shahzad Zahri, seorang pejabat senior pemerintah, seperti yang dilansir oleh AFP.
Harnai terletak lebih dari 160 kilometer dari Quetta, ibu kota provinsi Balochistan di barat daya Pakistan. Wilayah Balochistan sendiri telah menjadi tempat pemberontakan oleh kelompok-kelompok separatis yang sedang diperangi oleh pasukan keamanan Pakistan. Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif telah menegaskan komitmennya untuk secara aktif melawan ancaman terorisme di negara tersebut.
Hingga saat ini, belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas ledakan bom tersebut. Namun, dugaan kuat mengarah kepada Baloch Liberation Army (BLA) sebagai dalang di balik serangan tersebut. BLA dikenal sebagai kelompok paling aktif di wilayah tersebut dan sering melakukan serangan mematikan terhadap pasukan keamanan. Mereka kerap menargetkan proyek-proyek energi yang didanai oleh asing, terutama China, karena dianggap eksploitasi terhadap sumber daya alam yang kaya di wilayah mereka.
Pada awal bulan ini, sebuah kendaraan yang membawa pasukan di sebuah kota di Balochistan diserang oleh 70 hingga 80 penyerang yang telah memblokir jalan. Pada bulan Januari, setidaknya enam orang termasuk pasukan paramiliter Pakistan tewas dan puluhan lainnya terluka dalam insiden pemboman yang diklaim oleh BLA.
Situasi ini menunjukkan betapa kompleksnya konflik di wilayah Balochistan dan betapa pentingnya upaya pemerintah Pakistan dalam menangani ancaman terorisme dan pemberontakan. Semoga kedamaian dapat segera tercapai di wilayah tersebut dan korban-korban yang telah meninggal dunia dapat beristirahat dengan tenang.