9.105 Orang Kena Imbas Gelombang Panas di Jepang: Sengatan Panas Menyengat!
Jumlah pasien yang dibawa ke rumah sakit karena sengatan panas dalam seminggu terakhir telah melonjak hingga empat kali lipat dibandingkan dengan minggu sebelumnya. Hal ini terjadi karena suhu mencapai 40 derajat Celsius di beberapa kota, tengah gelombang panas yang sangat menyengat. Data awal dari Badan Manajemen Kebakaran dan Bencana menunjukkan bahwa 9.105 orang mencari perawatan darurat di rumah sakit akibat dugaan sengatan panas di seluruh negeri. Jumlah ini lebih dari dua kali lipat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Mayoritas pasien yang dibawa ke rumah sakit adalah orang yang berusia 65 tahun ke atas, mencapai 5.378 orang atau 59,1% dari total pasien. Tokyo memiliki jumlah kasus transportasi terkait sengatan panas tertinggi, yaitu 907 kasus, diikuti oleh Aichi dengan 763 kasus. Pasien terbanyak ditemukan di rumah mereka sendiri, sebesar 37,9%, diikuti oleh di jalan umum atau trotoar sebesar 20,6%.
Diperkirakan bahwa jumlah pasien akan terus meningkat dalam beberapa minggu mendatang, sehingga akan memberikan tekanan pada rumah sakit. Sebagai langkah pencegahan, Pusat Penelitian Fisika Medis Lanjut dan Teknologi Informasi dari Institut Teknologi Nagoya telah meluncurkan situs web yang memberikan perkiraan penerimaan pasien sengatan panas untuk rumah sakit di delapan prefektur, termasuk Tokyo, Osaka, Aichi, Hokkaido, dan Hiroshima. Dua prefektur lainnya juga akan ditambahkan bulan depan.
Profesor Akimasa Hirata, direktur pusat penelitian dan ahli teknik mekanik dan biomedis, menyatakan bahwa perkiraan ini akan membantu rumah sakit dalam membuat persiapan, seperti menentukan jumlah ambulans yang diperlukan. Perkiraan tersebut didasarkan pada indeks suhu bola basah, yang memperhitungkan suhu udara, radiasi matahari, dan kelembaban, serta data dari 140.000 mantan pasien sengatan panas.
Di Tokyo, sebanyak 7.112 orang telah dibawa ke rumah sakit akibat sengatan panas antara bulan Juni dan September tahun lalu, jumlah tertinggi dalam lima tahun terakhir. Dari kasus yang dicurigai, sebanyak 3.502 kasus terjadi pada bulan Juli. Departemen Pemadam Kebakaran Tokyo mencatat bahwa jumlah panggilan ambulans meningkat ketika suhu berkisar antara 25 hingga 35 derajat Celsius dan kelembaban berada di rentang 50 hingga 80%.
Dengan meningkatnya jumlah pasien yang dibawa ke rumah sakit akibat sengatan panas, penting bagi masyarakat untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, seperti menghindari aktivitas di luar ruangan saat suhu tinggi, minum air yang cukup, dan mengenakan pakaian yang sesuai. Semua pihak perlu bekerja sama untuk mengurangi risiko sengatan panas dan menjaga kesehatan masyarakat dengan baik.