Balon Korea Utara ‘Mengunjungi’ Korsel dengan Isi yang Tak Terduga
Balon-balon Korea Utara yang membawa sampah telah mendarat di dekat kantor kepresidenan Korea Selatan. Badan Keamanan Presiden mengatakan pada Rabu (24/7/2024) bahwa sampah yang dibawa oleh balon-balon tersebut telah diidentifikasi di area sekitar kompleks pemerintah di wilayah Yongsan. Benda-benda di dalam balon tersebut tidak mengandung kontaminan atau risiko lainnya.
Militer Korea Selatan mengkonfirmasi bahwa Korea Utara telah mengirimkan sejumlah balon berisi sampah lagi pada Rabu (24/7/2024) pagi. Dengan arah angin saat ini yang mengarah ke barat, dugaan balon sampah yang ditujukan ke Selatan bergerak menuju bagian utara (provinsi) Gyeonggi,” kata Kepala Staf Gabungan (JUS), seperti dilaporkan oleh Reuters.
Sejak tahun 2022, kantor kepresidenan di Korea Selatan berlokasi di Yongsan, sebuah distrik pusat di Seoul, setelah Presiden Yoon Suk Yeol melanggar tradisi selama puluhan tahun dan pindah dari Blue House yang lebih terpencil. Sejak bulan Mei, Korea Utara secara berkala mengirimkan ratusan balon yang membawa berbagai macam sampah melintasi perbatasan dengan Korea Selatan yang dijaga ketat, sehingga mendorong militer Korea Selatan untuk memulai kembali siaran pengeras suara yang menargetkan Korea Utara.
Korea Utara mengatakan pihaknya membalas kampanye propaganda yang sedang berlangsung oleh para pembelot Korea Utara dan aktivis di Korea Selatan. Mereka secara rutin mengirimkan balon berisi selebaran anti-Pyongyang, bersama dengan makanan, obat-obatan, uang, dan USB yang berisi video dan drama K-pop.
Sekarang situasinya semakin memanas dengan adanya insiden balon sampah ini. Korea Selatan harus tetap waspada terhadap tindakan provokatif dari Korea Utara. Semoga kedua negara dapat menyelesaikan konflik ini dengan cara yang damai dan diplomatis, tanpa harus merusak hubungan antara kedua negara.
Semua pihak diharapkan dapat menjaga ketenangan dan tidak terpancing emosi oleh tindakan-tindakan provokatif seperti ini. Kita semua harus tetap tenang dan mengedepankan dialog untuk mencari solusi terbaik dalam mengatasi konflik antara kedua negara ini. Semoga kedamaian dan kerjasama dapat terwujud di Semenanjung Korea.