China Eksekusi Mantan Pejabat yang Korupsi Rp 66 Triliun

China Eksekusi Mantan Pejabat yang Korupsi Rp 6,6 Triliun

China baru saja mengeksekusi seorang mantan pejabat korup senilai lebih dari 3 miliar yuan! Kabar ini bikin heboh dan membuat kita semua tercengang. Li Jianping, mantan sekretaris komite kerja Partai Komunis di Hohhot, dihukum mati karena berbagai kejahatan korupsi, termasuk penyuapan dan penyalahgunaan dana publik.

Sebelum dieksekusi, Li mencoba banding tapi malah kalah. Putusan hukuman mati yang dijatuhkan pada bulan September 2022 akhirnya dilaksanakan pada hari Selasa (17/12/2024). Pengadilan menyatakan bahwa Li telah menyalahgunakan lebih dari 1,437 miliar yuan dari dana perusahaan milik negara dan menerima suap lebih dari 577 juta yuan. Totalnya, dia menggelapkan lebih dari 1,06 miliar yuan dalam dana publik. Sungguh angka yang fantastis!

Bulan lalu, mantan Chairman Bank Sentral China, Liu Liange, juga dijatuhi hukuman mati dengan penangguhan hukuman dua tahun karena kasus suap. Penangguhan hukuman ini diberikan karena Liu bekerja sama dengan pihak berwenang dan menunjukkan penyesalan. Jika dia tidak melakukan kejahatan lagi selama dua tahun, hukuman mati akan diganti dengan hukuman seumur hidup.

Presiden China, Xi Jinping, memang serius dalam memerangi korupsi sejak dia menjabat pada tahun 2012. Banyak pejabat dan pengusaha kaya sudah jadi korban dari kampanye antikorupsi yang digulirkan oleh pemerintah Beijing. Meskipun banyak yang mendukung langkah ini, ada juga yang skeptis bahwa hal ini hanya untuk menguatkan kekuasaan presiden dengan menggantikan lawan politiknya dengan orang-orang yang setia padanya.

Semoga dengan adanya hukuman tegas seperti ini, para pejabat yang korupsi bisa jera dan tidak mengulangi kesalahan mereka. Semua orang harus bertanggung jawab atas perbuatannya, tanpa terkecuali. Kita semua berharap agar China bisa menjadi negara yang lebih bersih dari korupsi dan lebih adil bagi semua warganya.