Donald Trump Berikan Sinyal Tarik Keluar Amerika Serikat dari UNESCO
Presiden Donald Trump sedang mempertimbangkan untuk menarik Amerika Serikat keluar dari UNESCO, badan PBB yang bergerak di bidang pendidikan, keilmuan, dan kebudayaan. Langkah ini diambil sebagai bentuk protes terhadap “bias anti Amerika” yang dirasakan oleh AS di badan-badan PBB.
Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk meninjau kembali keterlibatan dan pendanaan Amerika di PBB secara keseluruhan. Menurut Sekretaris Staf Gedung Putih, Will Scharf, langkah ini dilakukan karena adanya kesenjangan dan ketidakproporsionalan dalam pendanaan antara negara-negara anggota PBB.
Selain dari UNESCO, AS juga akan menarik diri dari UNRWA dan UNHRC. Trump merasa bahwa badan-badan PBB tersebut tidak berjalan dengan baik meskipun memiliki potensi yang besar. Dia juga menyoroti masalah pendanaan yang tidak proporsional.
Dengan langkah ini, Trump juga memberikan dukungan kepada Israel yang melarang UNRWA beroperasi di Gaza dan menuduh badan ini menyebarkan kebencian. Sebelumnya, Trump juga telah menarik AS dari Perjanjian Iklim Paris dan WHO, yang mana AS merupakan pendonor utama bagi kedua badan tersebut.
Sejak lama, Trump telah mengkritik pendanaan AS untuk badan-badan multilateral dan mendorong negara-negara lain untuk meningkatkan kontribusi mereka, terutama di aliansi NATO. Meskipun kontroversial, langkah-langkah Trump ini menunjukkan ketegasannya dalam menjalankan kebijakan luar negeri AS.
Dengan demikian, keputusan Trump untuk menarik AS dari beberapa badan PBB dapat dilihat sebagai upaya untuk mengevaluasi ulang keterlibatan dan pendanaan AS di organisasi-organisasi internasional. Meskipun kontroversial, langkah ini menunjukkan bahwa Trump tidak takut untuk mengambil tindakan yang dianggapnya penting untuk kepentingan Amerika Serikat.