Malaysia dan Thailand Bersatu untuk Membangun Perbatasan yang Lebih Baik
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, telah melakukan pertemuan penting di Kompleks CIQ Sungai Golok. Dalam pertemuan tersebut, keduanya sepakat untuk mempercepat pembangunan jembatan di perbatasan dua negara. Anwar Ibrahim menyampaikan keputusan tersebut melalui unggahan di media sosialnya, yang kemudian diakses di Kuala Lumpur.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara tertutup, Anwar dan Srettha melakukan diskusi mendalam mengenai beberapa isu yang tertunda. Mereka sepakat untuk memprioritaskan proyek pembangunan jembatan Rantau Panjang-Sungai Golok, serta memperbaiki jembatan eksisting yang sudah berusia lebih dari 50 tahun. Keputusan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas kedua negara, serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kelantan utara dan Thailand selatan.
Anwar Ibrahim juga menegaskan pentingnya proyek pendalaman muara Sungai Golok untuk mengatasi permasalahan luapan sungai yang sering menjadi penyebab banjir di Kelantan dan Narathiwat. Dengan adanya kesepakatan ini, diharapkan akan tercipta limpahan kesejahteraan bagi masyarakat di kedua wilayah tersebut.
Pertemuan antara Anwar dan Srettha mencerminkan komitmen kuat dari Pemerintah Malaysia dan Thailand untuk memastikan pertumbuhan ekonomi di perbatasan kedua negara berjalan lancar. Hal ini diharapkan dapat membuka jalan bagi upaya perdamaian di Thailand Selatan, serta mempercepat pembangunan di utara Semenanjung.
Setelah pertemuan empat mata, Anwar dan Srettha bersama delegasi kedua negara diberi pengarahan mengenai proyek pembangunan jembatan Rantau Panjang-Sungai Golok. Proyek ini diharapkan dapat dimulai pada awal 2025 dan selesai pada akhir 2026, jika memang dipercepat. Anwar juga menekankan pentingnya Kelantan memanfaatkan proyek ini untuk menciptakan ruang usaha baru di kawasan perbatasan Rantau Panjang.
Usai pengarahan, kedua perdana menteri melintasi perbatasan menuju Malaysia dan berfoto di depan Kompleks Imigrasi, Bea Cukai, Karantina, dan Keamanan (ICQS) Rantau Panjang sebagai simbol kesepahaman dan persahabatan antara kedua negara. Kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan antara Malaysia dan Thailand, serta memajukan kedua negara secara bersama-sama.