Ribuan Warga Palestina Kembali ke Rumah Mereka Usai 15 Bulan Perang di Gaza
Ribuan warga Palestina dengan gembira kembali ke rumah mereka di Gaza utara setelah tentara Israel menarik diri dari wilayah tersebut. Mereka menyebutnya sebagai “hari kemenangan” karena akhirnya dapat kembali ke rumah mereka sendiri. Seorang pria Palestina yang sebelumnya mengungsi kini berjanji untuk membangun kembali apa yang telah dihancurkan oleh pasukan Israel. “Saya akan mulai membangun rumah saya lagi, satu bata demi satu bata,” katanya kepada Al Jazeera. Meskipun ada kerugian, kesedihan, dan kehancuran, dia merasa bahwa ini adalah hari kemenangan bagi mereka.
Setelah 15 bulan menderita sebagai warga Palestina, terutama sebagai penduduk kamp pengungsi Shujayea, hari ini dipenuhi dengan kegembiraan meskipun wilayah utara telah menjadi tanah lapuk. Meskipun mereka harus melalui rasa sakit dan kehancuran, mereka tetap merasa bahwa ini adalah hari kemenangan. Akhirnya, impian warga Palestina yang mengungsi menjadi kenyataan dan Al Jazeera melaporkan banyak orang yang menyambut mereka dengan air dan makanan serta pelukan hangat.
Meskipun masih banyak kerusakan di wilayah utara Jalur Gaza, suasana dipenuhi dengan kebahagiaan dan kegembiraan. Ini adalah momen bersejarah bagi seluruh warga Palestina menyaksikan kembalinya 1,5 juta warga Palestina yang telah mengungsi sejak awal perang. Mobil, truk, dan gerobak keledai panjang membawa barang-barang pribadi warga Palestina yang ingin kembali ke Gaza utara. Perjalanan ke utara Jalur Gaza akan dimulai pada pukul 9 pagi waktu setempat, setelah pasukan Israel mundur ke sisi timur Kota Gaza untuk memberi jalan kepada keluarga yang mengungsi.
Keluarga-keluarga ini telah tidur di jalanan selama lebih dari dua malam, menunggu untuk kembali ke rumah mereka. Sementara itu, Channel 12 Israel melaporkan momen penarikan pasukan Israel dari Koridor Netzarim. Beberapa kendaraan militer melintas di jalan sepi di malam hari, menandai akhir dari kehadiran mereka di wilayah tersebut.
Dengan keberangkatan pasukan Israel, warga Palestina dapat kembali ke rumah mereka dengan aman dan mulai membangun kembali apa yang telah hancur. Meskipun masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan, harapan dan semangat kembali pulih di antara mereka. Ini adalah langkah pertama menuju pemulihan dan rekonstruksi Gaza utara, dan mereka siap untuk menghadapi tantangan dengan tekad yang kuat. Semoga kedamaian dan keberlanjutan dapat terwujud bagi semua warga Palestina di masa depan.