Sejarah Gereja Alcala di Spanyol yang Dibeli Muhammadiyah dengan Harga 3 Juta Euro
Jadi, kemarin sempat ada pengumuman dari Pemimpin Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur soal pembelian sebuah gereja di Spanyol yang jadi sorotan. Gereja ini, yang dikenal dengan nama Katedral St. Justus dan St. Pastor di Alcala de Henares, dibeli dengan harga sekitar 3 juta dolar. Nah, gereja ini adalah bangunan Katolik Roma yang terletak di Alcala de Henares, Madrid, Spanyol.
Kenapa Muhammadiyah beli gereja ini? Ternyata gereja itu sebelumnya cuma didatangi sedikit orang dan sempat ditawarkan oleh pengelolanya. Dengan melihat lokasi yang strategis dan potensi yang ada, pihak Muhammadiyah pun mulai negosiasi untuk membeli gereja tersebut.
Ngomong-ngomong soal sejarah gereja ini, ada beberapa fakta menarik. Pertama, gereja ini diperkirakan sudah ada sejak abad ke-3 M, sebelum akhirnya menjadi gereja Katolik di Barcelona pada abad ke-13. Dulu, tempat ini bahkan dipercaya sebagai kuil bagi tokoh dalam mitologi Yunani-Romawi, Castor dan Pollux.
Gereja ini juga punya sejarah panjang soal arsitektur. Mulai dari gaya Romanesque, Gothic, hingga Baroque bercampur menjadi satu, memberikan nuansa yang unik. Bahkan, pada tahun 1946, Paus Pius XII mengangkat gereja ini jadi basilika minor.
Menariknya lagi, gereja ini punya hubungan erat dengan sejarah politik Barcelona. Sebagai contoh, setelah Barcelona kembali dikuasai dari bangsa Moor pada 801 M, Raja Louis yang Saleh menetapkan bahwa semua surat wasiat yang ditulis di gereja ini dianggap sah secara hukum.
Meskipun dari luar gereja ini kelihatan sederhana dengan gaya Gotiknya, begitu masuk, kita bisa lihat harta karun dari periode Romawi dan abad pertengahan. Selain itu, menara lonceng gereja yang setinggi 35 meter juga menawarkan pemandangan 360 derajat dari kota Barcelona yang super keren.
Jadi, keputusan Muhammadiyah membeli gereja ini bukan hanya soal investasi, tapi juga melibatkan pertimbangan sejarah dan nilai strategis yang cukup besar.