Siap Perang Masa Depan Kim Jong-un Meminta Produksi Drone Ditingkatkan

Siap Perang Masa Depan, Kim Jong-un Meminta Produksi Drone Ditingkatkan

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, baru saja meninjau uji coba drone yang dilakukan oleh Institut Penelitian Drone Akademi Pertahanan Nasional DPRK. Dalam uji coba tersebut, Kim Jong-un memerintahkan pengembangan dan peningkatan produksi berbagai jenis drone secara aktif. Menurut laporan dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA), uji coba ini dilakukan pada 24 Agustus yang lalu. Kim Jong-un sendiri turut serta dalam pengawasan uji coba tersebut bersama dengan pejabat senior Komite Sentral Partai Buruh Korea.

Dalam kesempatan itu, Kim Jong-un mengamati drone yang saat ini sedang dikembangkan dan mengawasi proses pengujian dengan seksama. Drone-dronenya memiliki jangkauan yang berbeda dan dirancang untuk menyerang target musuh di darat maupun laut. Mereka terbang di sepanjang rute yang telah ditentukan sebelumnya, mengenali target dengan akurat, dan menghancurkannya. Kim Jong-un menyatakan kepuasannya dengan karakteristik taktis dan teknis dari drone-dron baru tersebut, serta menekankan perlunya “meningkatkan intensitas” uji tempur agar drone dapat segera dioperasikan.

Kim Jong-un juga menyoroti pentingnya pengembangan berbagai jenis drone dalam persiapan perang. Ia menekankan perlunya untuk mengembangkan tidak hanya drone pengintai strategis dan drone serang multiguna, tetapi juga berbagai drone bunuh diri untuk unit infanteri taktis dan pasukan khusus. Selain itu, Kim Jong-un juga ingin mengembangkan drone serang kamikaze bawah laut, serta memperkenalkan teknologi kecerdasan buatan ke dalam pengembangannya.

Selain itu, pada bulan Januari lalu, KCNA melaporkan bahwa Korea Utara telah menguji sistem senjata nuklir bawah laut Haeil-5-23 sebagai protes terhadap latihan militer gabungan antara Korea Selatan, Amerika Serikat, dan Jepang. Sistem senjata ini adalah pesawat nirawak bawah air bertenaga nuklir Haeil (Tsunami), yang telah dikembangkan sejak 2012 dan telah menjalani lebih dari 50 pengujian dalam dua tahun terakhir, 29 di antaranya diawasi langsung oleh Kim Jong-un.

Dengan lokasi geografis negaranya yang berada di semenanjung, Kim Jong-un menegaskan pentingnya untuk terus mengembangkan senjata strategis bawah laut, termasuk torpedo nuklir. Ia juga menekankan perlunya “tanpa lelah” mengembangkan teknologi militer guna menjaga kedaulatan negara.

Secara keseluruhan, Kim Jong-un menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengembangkan kemampuan pertahanan negaranya melalui pengembangan berbagai jenis drone dan sistem senjata canggih lainnya. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari persiapan perang yang dianggapnya sangat penting untuk menjaga keamanan dan kedaulatan Korea Utara.