AS Terus Pantau Pergerakan Iran dan Israel
Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Lloyd Austin dan Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant pada hari Jumat (16/8/2024) bertemu untuk membahas situasi yang semakin tegang di Timur Tengah. Mereka saling bertukar pandangan mengenai ketidakstabilan di wilayah tersebut dan risiko eskalasi yang semakin meningkat dari Iran, Hizbullah, dan kelompok-kelompok lainnya di sekitar sana.
Menurut juru bicara Mayjen Pat Ryder, Austin memberitahu Gallant bahwa AS terus memantau rencana serangan dari Iran dan kelompok proksinya. Mereka juga memastikan bahwa AS siap untuk membela Israel dan melindungi personel serta fasilitas AS di wilayah tersebut.
Selain itu, kedua menteri juga membahas kemajuan dalam upaya mencapai gencatan senjata dan pembebasan semua sandera, termasuk delapan warga Amerika yang ditawan oleh Hamas di Jalur Gaza. Pentagon telah mengumumkan bahwa AS akan menambahkan aset militer tambahan ke Timur Tengah sebagai langkah persiapan menghadapi kemungkinan pembalasan dari Iran terhadap Israel.
Austin telah memerintahkan Kelompok Serang Kapal Induk “USS Abraham Lincoln” yang dilengkapi dengan jet tempur F-35C untuk segera bergerak ke wilayah tanggung jawab Komando Pusat. Langkah ini merupakan penambahan dari kehadiran Kelompok Serang Kapal Induk “USS Theodore Roosevelt”. Selain itu, kapal selam berpeluru kendali “USS Georgia” juga dikerahkan ke wilayah tersebut.
Menurut juru bicara Pentagon Tom Crosson, saat ini terdapat sekitar 40.000 personel AS di wilayah tanggung jawab Komando Pusat AS, dengan sekitar 34.000 di antaranya berada di wilayah tersebut secara rutin.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan AS dan Israel dapat bersiap menghadapi segala kemungkinan yang terjadi di Timur Tengah. Semoga situasi di wilayah tersebut dapat segera mereda dan perdamaian dapat tercapai untuk kepentingan semua pihak yang terlibat.