Brigade Al-Qassam Hamas Menghancurkan 5 Tank Israel di Jalur Gaza Utara

Sayap bersenjata Hamas mengumumkan pada hari Jumat (3/1/2025) bahwa mereka telah berhasil menghancurkan lima tank milik tentara Israel di Jalur Gaza utara. Serangan ini dilakukan sebagai bentuk perlawanan terhadap genosida yang dilakukan oleh Israel selama lebih dari 15 bulan di Jalur Gaza.

Brigade Al-Qassam menyatakan para pejuangnya berhasil menargetkan satu tank Merkava dengan alat peledak di daerah Al-Saftawi, sebelah barat kamp pengungsi Jabalia. Selain itu, mereka juga berhasil menghancurkan empat tank lainnya dengan alat peledak di kota Jabalia timur. Tidak hanya itu, dalam pernyataan terpisah, mereka juga melaporkan bahwa para pejuang berhasil menargetkan satu helikopter Apache Israel dengan roket SAM di sebelah timur kamp pengungsi Al-Bureij, Jalur Gaza tengah.

Meskipun serangan ini dilancarkan oleh Hamas, tentara Israel belum memberikan komentar resmi terkait peristiwa ini. Militer Israel terus melanjutkan serangan mereka ke Gaza, yang menyebabkan korban jiwa mencapai lebih dari 45.650 orang, termasuk wanita dan anak-anak. Genosida yang terjadi masih berlangsung meskipun Dewan Keamanan PBB telah mengeluarkan resolusi untuk gencatan senjata segera.

Pada November 2024, Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan mantan Menteri Pertahanan Yoav Gallant atas tuduhan kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang terkait dengan perang di Gaza. Israel juga dihadapkan pada kasus genosida di Mahkamah Internasional atas tindakan mereka di Gaza.

Konflik di Jalur Gaza terus berlanjut tanpa adanya solusi yang jelas. Kedua belah pihak terus saling serang tanpa memperhatikan korban yang tidak bersalah. Masyarakat internasional diharapkan dapat turut campur tangan untuk mencari solusi damai dan mengakhiri pertumpahan darah yang tidak ada habisnya di wilayah tersebut. Semoga kedamaian dapat segera terwujud di Jalur Gaza dan semua pihak dapat hidup berdampingan dengan damai.