Dampak Topan Gaemi di China: 30 Korban Tewas dan 35 Hilang

Dampak Topan Gaemi di China: 30 Korban Tewas dan 35 Hilang

Jumlah korban tewas akibat banjir dan hujan lebat yang disebabkan Topan Gaemi di Kota Zixing, Provinsi Hunan, Tiongkok telah mencapai 30 orang, sementara 35 lainnya dilaporkan hilang. Menurut laporan dari CGTN pada Jumat (2/8), upaya pemulihan jalan, listrik, dan komunikasi telah dilakukan di delapan kotamadya Zixing yang paling terdampak oleh Topan Gaemi. Pihak berwenang terus melakukan operasi penyelamatan untuk mencari korban yang masih hilang.

“Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut untuk mencari korban yang belum ditemukan,” ujar pihak berwenang. Komisi Penanggulangan Bencana Nasional Tiongkok telah meningkatkan status tanggap darurat di Provinsi Hunan menjadi Level II karena banjir yang terus melanda wilayah tersebut. Level II merupakan tingkatan kedua tertinggi dalam sistem peringatan bencana empat tingkat.

Hingga pukul 7 pagi pada Kamis (waktu setempat), lebih dari 1,2 juta penduduk di Provinsi Hunan terdampak oleh hujan lebat. Banjir, tanah longsor, dan bencana alam lainnya telah menyebabkan kerugian besar pada kehidupan dan harta benda masyarakat di sejumlah wilayah Tiongkok dalam beberapa minggu terakhir.

Pemerintah setempat terus berupaya untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban bencana. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendukung proses pemulihan pasca bencana dan memastikan keselamatan serta kesejahteraan masyarakat yang terdampak.

Meskipun kondisi cuaca dan bencana alam terus menantang, semangat solidaritas dan gotong royong terus terjaga di tengah masyarakat. Kerjasama antarinstansi dan dukungan dari berbagai pihak menjadi kunci utama dalam mengatasi dampak buruk dari bencana alam yang melanda.

Kita semua berharap agar situasi dapat segera pulih dan korban yang masih hilang dapat segera ditemukan. Semoga bantuan dan dukungan terus mengalir untuk membantu memulihkan kondisi masyarakat yang terdampak. Mari kita bersatu dan saling mendukung dalam menghadapi cobaan ini, demi membangun kembali kehidupan yang lebih baik bagi semua.