Perwira dan 2 Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Rudal di Gaza

Perwira dan 2 Tentara Israel Tewas Akibat Serangan Rudal di Gaza

Militer Zionis mengumumkan bahwa tiga prajurit Israel telah gugur dalam pertempuran sengit melawan kelompok perlawanan Palestina di Gaza. Dalam pengumuman yang dilakukan pada hari Senin, disebutkan bahwa seorang perwira dan dua tentara tewas akibat serangan rudal anti-tank, sementara dua tentara lainnya mengalami luka akibat pertempuran yang sama.

Menurut laporan dari surat kabar Israel Haaretz, ketiga prajurit yang tewas berasal dari Brigade Nahal dan mereka tewas oleh tembakan rudal anti-tank di daerah Beit Hanoun, Gaza utara. Selain itu, Dewan Daerah Benjamin juga mengumumkan kematian seorang tentara Israel dari pemukiman Alei selama pertempuran di Gaza.

Pertempuran yang berlangsung di Gaza telah menelan korban jiwa dari kedua belah pihak. Pemukiman Alei di Tepi Barat tengah misalnya, telah kehilangan 10 penduduknya sejak dimulainya perang antara Israel dan Hamas di Gaza. Otoritas Penyiaran Israel melaporkan bahwa sejak perang dimulai pada tanggal 7 Oktober 2023, sudah ada 826 tentara Israel yang tewas dan ribuan lainnya mengalami cedera fisik maupun psikologis.

Meskipun demikian, kelompok perlawanan Palestina menuduh militer Israel menyembunyikan jumlah korban yang sebenarnya karena takut akan reaksi publik. Mereka juga sering mendokumentasikan operasi-operasi mereka, termasuk saat tank-tank Israel dihancurkan dan tentara Zionis menjadi sasaran sniper dan bom.

Konflik di Gaza terus berlanjut tanpa tanda-tanda perdamaian yang jelas. Kedua belah pihak terus saling serang dan korban pun terus bertambah. Semoga suatu hari nanti, perdamaian bisa tercapai di kawasan tersebut dan kedua belah pihak bisa hidup berdampingan dengan damai.