Pesawat Azerbaijan Jatuh di Kazakhstan Usai Menabrak Burung
Sebuah pesawat penumpang yang sedang terbang dari Azerbaijan ke Rusia tiba-tiba jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan. Pesawat Embraer 190 dengan nomor penerbangan J2-8243 membawa 62 penumpang dan lima awak kabin, dan akhirnya melakukan pendaratan darurat sekitar 3 km dari Aktau. Berita baiknya, 28 orang berhasil selamat, termasuk tiga anak-anak, dan mereka saat ini dirawat di rumah sakit. Namun, sayangnya empat jenazah juga telah ditemukan.
Menurut laporan dari pejabat kesehatan, para korban yang selamat dalam kecelakaan tersebut sedang dalam kondisi serius dan butuh perawatan intensif. Pihak berwenang setempat juga mengonfirmasi bahwa api yang muncul setelah pesawat jatuh berhasil dipadamkan oleh tim pemadam kebakaran.
Al Jazeera melaporkan bahwa pesawat meminta pendaratan di bandara alternatif sebelum kecelakaan terjadi karena kabut tebal di Grozny. Penumpang yang berada di dalam pesawat berasal dari berbagai negara seperti Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan. Pengawas penerbangan Rusia menyatakan bahwa pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat setelah pesawat menabrak burung.
Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, terpaksa mempersingkat kunjungannya ke Rusia karena insiden ini. Sementara itu, Ramzan Kadyrov, pemimpin Chechnya yang didukung Kremlin, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan berjanji untuk terus berdoa agar para korban segera pulih.
Pihak berwenang di Kazakhstan telah memulai penyelidikan untuk mencari tahu penyebab pasti dari kecelakaan ini. Mereka akan memeriksa berbagai kemungkinan, termasuk masalah teknis yang mungkin terjadi pada pesawat.
Semoga para korban yang selamat segera pulih dan semoga keluarga korban yang meninggal dapat diberi ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Semoga pula pihak berwenang dapat menemukan jawaban atas penyebab kecelakaan ini agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.