Kecelakaan Helikopter Membawa Presiden Iran, Pejabat Senior Hilang dalam Tragedi Perbatasan

Kecelakaan Helikopter Membawa Presiden Iran, Pejabat Senior Hilang dalam Tragedi Perbatasan

Pada Minggu lalu, sebuah kecelakaan tragis melibatkan helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi, serta sejumlah pejabat senior terjadi di perbatasan antara Iran dan Azerbaijan. Insiden ini mengejutkan negara tersebut dan memunculkan kekhawatiran besar di kalangan masyarakat.

Sebelum keberangkatan, Presiden Raisi dan delegasi pejabatnya melakukan salat berjamaah di area landasan helikopter. Meskipun ada saran untuk makan siang sebelum penerbangan, Presiden Raisi menolaknya dengan alasan terburu-buru untuk mencapai tujuan berikutnya.

Saat naik ke pesawat, Presiden Raisi duduk di dekat jendela, sementara Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian berhenti sebentar untuk berfoto dengan kerumunan orang di landasan. Amirabdollahian tersenyum dan memegang tas coklat di tangan satu.

Pukul 1 siang, konvoi tiga helikopter lepas landas dari perbatasan Iran dengan Azerbaijan, dengan helikopter presiden berada di tengahnya. Namun, sekitar setengah jam setelah penerbangan, helikopter yang membawa Presiden Raisi hilang kontak dan tidak dapat dihubungi.

Kekhawatiran pun merebak di seluruh Iran, dengan pejabat dan masyarakat menantikan kabar tentang nasib Presiden dan delegasinya. Tim penyelamat segera dikerahkan untuk mencari helikopter yang hilang tersebut.

Penyelidik sedang melakukan investigasi untuk menemukan akar penyebab dari kecelakaan yang sangat tragis ini. Keluarga dan kerabat dari para pejabat yang hilang juga sedang menunggu dengan penuh kekhawatiran dan harapan atas keselamatan mereka.

Situasi ini menyoroti betapa rapuhnya situasi di wilayah perbatasan, serta mengingatkan pentingnya keamanan dalam perjalanan para pejabat negara. Seluruh negeri berdoa agar Presiden Raisi dan delegasinya ditemukan dengan selamat. Kami akan terus memberikan informasi terbaru sejalan dengan penyelidikan ini berlangsung.