Donald Trump Sebut Ukraina Invasi Balik Rusia Bisa Picu Perang Dunia III

Donald Trump Sebut Ukraina Invasi Balik Rusia Bisa Picu Perang Dunia III

Donald John Trump, mantan presiden Amerika Serikat yang juga calon presiden, memberikan peringatan serius tentang kemungkinan terjadinya Perang Dunia III akibat aksi Ukraina menyerang Kursk di Rusia. Dalam pidatonya di konferensi National Guard Association di Detroit, Trump menyatakan bahwa AS berada dalam situasi yang sangat dekat dengan konflik global yang mematikan tersebut.

Menurut Trump, tindakan Ukraina yang menyerang Rusia dapat memicu eskalasi konflik yang berujung pada Perang Dunia III. Dia mengingatkan bahwa melihat apa yang terjadi di Ukraina saat ini adalah sebuah peringatan bagi dunia akan bahaya konflik bersenjata yang lebih besar.

Dalam konferensi persnya, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov juga mengakui bahwa serangan di wilayah Kursk telah meningkatkan ketegangan antara Ukraina dan Rusia. Hal ini menunjukkan bahwa situasi di wilayah tersebut sangatlah sensitif dan memerlukan penanganan yang bijaksana dari semua pihak terkait.

Pasukan Ukraina telah melakukan invasi di wilayah Kursk sejak beberapa waktu lalu, menciptakan situasi yang sulit di perbatasan antara kedua negara. Meskipun militer Rusia telah mengklaim berhasil menghentikan kemajuan pasukan Ukraina, pertempuran di wilayah tersebut masih terus berlanjut.

Trump juga menyalahkan kebijakan Presiden Joe Biden terkait Ukraina sebagai pemicu potensial Perang Dunia III. Menurutnya, keputusan Biden untuk tidak menyelesaikan konflik dengan Rusia secara diplomatik dapat membawa dampak yang sangat buruk bagi stabilitas global.

Dalam wawancaranya dengan Elon Musk, Trump menyoroti bahwa kesepakatan antara AS dan Rusia bisa tercapai sebelum konflik pecah pada tahun 2022. Namun, menurutnya, keputusan Biden untuk tidak melakukan hal tersebut merupakan langkah yang tidak bijaksana dan dapat mengarah pada eskalasi konflik yang lebih besar.

Trump juga mengecam pernyataan Biden yang menganggap Ukraina sebagai calon anggota NATO sebagai ancaman yang bisa memicu konflik lebih lanjut. Menurutnya, sikap Biden yang tidak bijaksana dalam menghadapi konflik internasional dapat membawa dampak yang sangat serius bagi keamanan global.

Meskipun Trump mengkritik kebijakan Biden terkait Ukraina, dia tidak mengambil tindakan konkret untuk memblokir bantuan senilai USD61 miliar untuk Kyiv pada bulan April. Trump menyatakan bahwa dia akan mendukung bantuan finansial untuk Ukraina di masa mendatang, namun dengan syarat-syarat tertentu yang harus dipenuhi oleh pihak Ukraina.

Dengan demikian, pernyataan Trump tentang potensi Perang Dunia III akibat konflik di Ukraina harus dipertimbangkan dengan serius oleh semua pihak terkait. Kedamaian dan stabilitas global harus menjadi prioritas utama dalam menangani konflik internasional, demi mencegah terjadinya bencana yang lebih besar di masa depan.