Ketegangan Internal di Partai Tory Dilema Kepemimpinan dan Tantangan Legislasi yang Menguji PM

Ketegangan Internal di Partai Tory: Dilema Kepemimpinan dan Tantangan Legislasi yang Menguji PM

Pengkritik di internal Rishi Sunak telah diabaikan karena telah terlambat dan mereka tidak yakin bahwa Penny Mordaunt akan melakukan langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan partai.

Podcast The Politics at Jack and Sam minggu ini akan mengulas tentang kesulitan yang dihadapi PM yang ternyata bukan dari pihak oposisi, melainkan dari partai Tory yang kelelahan, skeptis, dan sedikit terpecah saat Parlemen kembali pada hari Selasa.

Dia akan menghadapi tantangan dalam hal legislasi dalam beberapa minggu mendatang, karena ada pemberontakan terhadap Rancangan Undang-Undang peradilan pidana dan Rancangan Undang-Undang hukuman. Masalah ini bisa semakin buruk karena kinerja partai yang buruk.

Namun, upaya yang telah dilakukan oleh grup komplotan, yaitu kelompok yang tidak terikat yang bekerja sama untuk menggulingkan Sunak yang mayoritasnya terdiri dari mantan penasihat dan bukan anggota parlemen Tory, akhirnya telah dihentikan.

Mereka percaya bahwa pemilihan lokal telah menunjukkan bahwa Partai Konservatif masih menuju kehancuran, tapi mereka sudah kekurangan waktu dan kesempatan untuk menantang partai tersebut akan muncul pada bulan Desember atau Januari.

Mereka berharap ada calon yang sesuai yang akan muncul, dan yang memiliki keyakinan terbesar bahwa ada seseorang yang tertarik adalah Penny Mordaunt, meskipun ia menyangkal merencanakan hal tersebut. Akhirnya, kelompok pemberontak mencapai kesimpulan bahwa mereka tidak akan mengambil tindakan apa pun. Mereka juga melaporkan bahwa perubahan kepemimpinan telah memiliki dampak politik yang signifikan dalam beberapa bulan terakhir.

Rishi Sunak mengakui bahwa Partai Konservatif mungkin tidak akan mencapai kemenangan dalam pemilihan umum setelah mengalami kegagalan signifikan dalam pemilihan lokal. Perdana menteri tersebut mengungkapkan bahwa Inggris sedang bergerak menuju parlemen yang tergantung, sambil menyatakan bahwa para pemilih tidak menginginkan pemimpin Partai Buruh Sir Keir Starmer didukung oleh SNP atau partai-partai kecil di Downing Street.

Dalam sebuah wawancara dengan The Times, Sunak merujuk pada laporan Sky News tentang hasil pemilihan lokal yang diungkapkan oleh pakar pemilihan Profesor Michael Thrasher. Laporan tersebut menyatakan bahwa Partai Buruh akan menjadi partai terbesar di parlemen yang memerlukan dukungan dari partai lain.
Sunak berkomentar kepada media bahwa hasil ini menandakan adanya arah menuju parlemen yang memiliki dominasi Partai Buruh sebagai partai terbesar.